Oleh: Ahmad Jumirin Asyikin
Dosen STIE Indonesia Kayu Tangi Banjarmasin
HP. 0813 4949 0023
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia merupakan pasar yang sangat besar untuk pengembangan industri keuangan syariah. Pasar modal syariah, yang merupakan bagian dari industri keuangan syariah, mempunyai peranan yang cukup penting untuk dapat meningkatkan pangsa pasar industri keuangan syariah di Indonesia. Meskipun perkembangannya relatif baru dibandingkan dengan perbankan syariah tetapi seiring dengan pertumbuhan yang signifikan di industri pasar modal Indonesia, maka diharapkan pasar modal syariah di Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang pesat.
Selama ini, pasar modal syariah di Indonesia identik dengan Jakarta Islamic Index (JII) yang hanya terdiri dari 30 saham syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Padahal Efek Syariah yang terdapat di pasar modal syariah di Indonesia bukan hanya 30 saham syariah yang menjadi konstituen JII saja tetapi terdiri dari berbagai macam jenis Efek.Hal tersebut semakin jelas terlihat setelah Bapepam & LK mengeluarkan Daftar Efek Syariah (DES) pada bulan November 2007.Sejak saat itu, Bapepam & LK menjadikan DES sebagai satu-satunya rujukan tentang Efek Syariah di pasar modal Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Bapepam & LK No IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah, khususnya ayat 1.a.3, yang di maksud dengan Efek Syariah adalah Efek sebagaimana di maksud dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya yang akad, cara, dan kegiatan usaha yang menjadi landasan penerbitannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di Pasar Modal. (Termasuk penjelesan tentang Daftar Efek Syariah).
Landasan Fatwa dan Landasan Hukum
Berbeda dengan Efek lainnya, selain landasan hukum, baik berupa peraturan maupun Undang-Undang, perlu terdapat landasan fatwa yang dapat dijadikan sebagai rujukan ditetapkannya Efek Syariah.Landasan fatwa diperlukan sebagai dasar untuk menetapkan prinsip-prinsip syariah yang dapat diterapkan di pasar modal.
Produk-produk Pasar Modal Syariah di Bursa Efek Indonesia
- Saham Syariah
Kriteria pemilihan saham syariah didasarkan kepada Peraturan Bapepam & LK No.II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah, pasal 1.b.7. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa Efek berupa saham, termasuk HMETD Syariah dan Waran Syariah, yang diterbitkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik yang tidak menyatakan bahwa kegiatan usaha serta cara pengelolaan usahanya dilakukan berdasarkan prinsip syariah. .
- Sukuk / Obligasi Syariah
Berdasarkan peraturan Bapepam & LK No IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah, definisi Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak tertentu (tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu’/undivided share)).
- Jakarta Islamic Index (JII)
Pada saat ini BEI hanya memiliki JII sebagai satu-satunya indeks yang menggambarkan kinerja saham syariah di Indonesia.JII pertama kali diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT Danareksa Investment Management pada tanggal 3 Juli 2000.Meskipun demikian agar dapat menghasilkan data historikal yang lebih panjang, hari dasar yang digunakan untuk menghitung JII adalah tanggal 2 Januari 1995 dengan angka indeks dasar sebesar 100. Metodologi perhitungan JII sama dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan Market Value Weigthed Average Index dengan menggunakan formula Laspeyres.
Tonggak Waktu Perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia
Tonggak perkembangan pasar modal syariah di Indonesia di awali dengan dikeluarkannya JII pada tanggal 3 Juli 2000. Meskipun sebelumnya PT Danareksa Investment Management telah meluncurkan Danareksa Syariah pada tanggal 3 Juli 1997, tetapi karena pihak Self Regulatory Organisation (SRO) belum menerbitkan yang mengeluarkan secara resmi instrumen yang berhubungan dengan Efek Syariah, maka perkembangan pasar modal syariah di hitung sejak penerbitan JII. Kalender Kegiatan
Berbeda dengan efek lainnya, selain landasan hukum, baik berupa peraturan maupun Undang-Undang, perlu terdapat landasan fatwa yang dapat dijadikan sebagai rujukan ditetapkannya efek syariah.Landasan fatwa diperlukan sebagai dasar untuk menetapkan prinsip-prinsip syariah yang dapat diterapkan di pasar modal.
Sampai dengan saat ini, pasar modal syariah di Indonesia telah memiliki landasan fatwa dan landasan hukum sebagai berikut :
a) Terdapat 14 fatwa yang telah dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang berhubungan dengan pasar modal syariah Indonesia sejak tahun 2001, yang meliputi antara lain:
1. Fatwa No. 20/DSN-MUI/IX/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksadana Syariah
2. Fatwa No. 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah
3. Fatwa No. 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah
4. Fatwa No. 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal
5. Fatwa No. 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah
6. Fatwa No. 59/DSN-MUI/V/2007 tentang Obligasi Syariah Mudharabah Konversi
7. Fatwa No. 65/DSN-MUI/III/2008 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Syariah
8. Fatwa No. 66/DSN-MUI/III/2008 tentang Waran Syariah
9. Fatwa No. 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
10. Fatwa No. 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan SBSN
11. Fatwa No. 71/DSN-MUI/VI/2008 tentang Sale and Lease Back
12. Fatwa No. 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang SBSN Ijarah Sale and Lease Back
13. Fatwa No. 76/DSN-MUI/VI/2010 tentang SBSN Ijarah Asset To Be Leased
b) Terdapat 3 (tiga) Peraturan Bapepam dan LK yang mengatur tentang efek syariah sejak tahun 2006, yaitu:
1. Peraturan Bapepam & LK No IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah
2. Peraturan Bapepam & LK No IX.A.14 tentang Akad-akad Yang Digunakan Dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal
3. Peraturan Bapepam & LK No II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah
c) Terdapat 1 Undang-Undang yang mengatur tentang SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) yaitu: UU No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.
Kriteria pemilihan saham syariah didasarkan kepada Peraturan Bapepam & LK No.II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek syariah, pasal 1.b.7. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa Efek berupa saham, termasuk HMETD syariah dan Waran syariah, yang diterbitkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik yang tidak menyatakan bahwa kegiatan usaha serta cara pengelolaan usahanya dilakukan berdasarkan prinsip syariah, sepanjang Emiten atau Perusahaan Publik tersebut:
a. Tidak melakukan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf b Peraturan Nomor IX.A.13, yaitu:Kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah antara lain:
1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi ;
2. Perdagangan yang dilarang menurut syariah, antara lain :
a. perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa; dan
b. perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu;
3. Jasa keuangan ribawi, antara lain:
a. bank berbasis bunga; dan
b. perusahaan pembiayaan berbasis bunga;
4. Jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional;
5. Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan dan/atau menyediakan antara lain:
a. barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi);
b. barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi) yang
c. ditetapkan oleh DSN-MUI; dan/atau
6. melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah)
b. Memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut:
- Total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total ekuitas tidak lebih dari 82% (delapan puluh dua per seratus);
- Total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10% (sepuluh per seratus)
Jumlah saham syariah yang tercatat di BEI sejak DES periode pertama (30 November 2007) sampai dengan periode terbaru adalah sebagai berikut:
Periode | Tanggal Terbit | Saham Syariah |
I | 30 Nov 2007 | 164 |
II | 30 Mei 2008 | 180 |
III | 28 Nov 2008 | 185 |
IV | 29 Mei 2009 | 177 |
V | 30 Nov 2009 | 186 |
VI | 27 Mei 2010 | 194 |
VII | 29 Nov 2010 | 209 |
VIII | 13 Mei 2011 | 213 |
Adapun daftar saham syariah berdasarkan Daftar Efek Syariah Periode terbaru yang telah diterbitkan Bapepam dan LK adalah sebagai berikut:
A. Sektor Pertanian
No | Kode Saham | Nama Penerbit Efek |
1. | AALI | PT Astra Agro Lestari Tbk |
2. | BISI | PT BISI International Tbk |
3. | BTEK | PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk |
4. | GZCO | PT Gozco Plantations Tbk |
5. | IIKP | PT Inti Agri Resources Tbk |
6. | LSIP | PT PP London Sumatera Tbk |
7. | MBAI | PT Multibreeder Adirama Ind. Tbk |
8. | SGRO | PT Sampoerna Agro Tbk |
9. | SMAR | PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk |
B. Pertambangan
No. | Kode Saham | Nama Penerbit Efek |
10 | ADRO | PT Adaro Energy Tbk |
11 | ANTM | PT Aneka Tambang (Persero) Tbk |
12 | ARTI | PT Ratu Prabu Energi Tbk |
13 | BORN | PT Borneo Lumbung Energy Tbk |
14 | BRMS | PT Bumi Resources Minerals Tbk |
15 | CITA | PT Cita Mineral Investindo Tbk |
16 | CNKO | PT Central Korporindo Internasional Tbk |
17 | DEWA | PT Darma Henwa Tbk |
18 | ELSA | PT Elnusa Tbk |
19 | ENRG | PT Energi Mega Persada Tbk |
20 | GTBO | PT Garda Tujuh Buana Tbk |
21 | HRUM | PT Harum Energy Tbk |
22 | INCO | PT International Nickel Indonesia Tbk |
23 | ITMG | PT Indo Tambangraya Megah Tbk |
24 | KKGI | PT Resource Alam Indonesia Tbk |
25 | PTBA | PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk |
26 | PTRO | PT Petrosea Tbk |
27 | TINS | PT Timah (Persero) Tbk |
C. Industri Dasar dan Kimia
No. | Kode Saham | Nama Penerbit Efek |
28 | AKPI | PT Argha Karya Prima Industries Tbk |
29 | ALKA | PT Alakasa Industrindo Tbk |
30 | AMFG | PT Asahimas Flat Glass Tbk |
31 | APLI | PT Asiaplast Industries Tbk |
32 | ARNA | PT Arwana Citra Mulia Tbk |
33 | BRPT | PT Barito Pasific Tbk |
34 | BTON | PT Betonjaya Manunggal Tbk |
35 | CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk |
36 | CTBN | PT Citra Tubindo Tbk |
37 | DPNS | PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk |
38 | EKAD | PT Ekadharma International Tbk |
39 | ETWA | PT Eterindo Wahanatama Tbk |
40 | FPNI | PT Titan Kimia Nusantara Tbk |
41 | GDST | PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk |
42 | IGAR | PT Kageo Igar Jaya Tbk |
43 | IKAI | PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk |
44 | INCI | PT Intanwijaya Internasional Tbk |
45 | INRU | PT Toba Pulp Lestari Tbk |
46 | INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk |
47 | JPFA | PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk |
48 | JPRS | PT Jaya Pari Steel Tbk |
49 | KBRI | PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk |
50 | KRAS | PT Krakatau Steel (persero) Tbk |
51 | LION | PT Lion Metal Works Tbk |
52 | LMSH | PT Lionmesh Prima Tbk |
53 | NIKL | PT Pelat Timah Nusantara Tbk |
54 | SIAP | PT Sekawan Intipratama Tbk |
55 | SIPD | PT Sierad Produce Tbk |
56 | SMCB | PT Holcim Indonesia Tbk |
57 | SMGR | PT Semen Gresik (Persero) Tbk |
58 | SRSN | PT Indo Acidatama Tbk |
59 | TOTO | PT Surya Toto Indonesia Tbk |
60 | TPIA | PT Tri Polyta Indonesia Tbk |
61 | TRST | PT Trias Sentosa Tbk |
62 | UNIC | PT Unggul Indah Cahaya Tbk |
63 | YPAS | PT Yanaprima Hastapersada Tbk |
D. Aneka Industri
No. | Kode Saham | Nama Penerbit Efek |
64 | ASII | PT Astra International Tbk |
65 | AUTO | PT Astra Otoparts Tbk |
66 | BATA | PT Sepatu Bata Tbk |
67 | BRAM | PT Indo Kordsa Tbk |
68 | ESTI | PT Ever Shine Tex Tbk |
69 | GDYR | PT Goodyear Indonesia Tbk |
70 | HDTX | PT Panasia Indosyntex Tbk |
71 | IKBI | PT Sumi Indo Kabel Tbk |
72 | INDR | PT Indorama Syntetics Tbk |
73 | KBLI | PT KMI Wire and Cable Tbk |
74 | KBLM | PT Kabelindo Murni Tbk |
75 | LPIN | PT Multi Prima Sejahtera Tbk |
76 | MASA | PT Multistrada Arah Sarana Tbk |
77 | PTSN | PT Sat Nusa Persada |
78 | RICY | PT Ricky Putra Globalindo Tbk |
79 | SMSM | PT Selamat Sempurna Tbk |
80 | TFCO | PT Tifico Fiber Indonesia Tbk |
81 | UNIT | PT Nusantara Inti Corpora Tbk |
82 | VOKS | PT Voksel Electric Tbk |
E. Industri Barang Konsumsi
No. | Kode Saham | Nama Penerbit Efek |
83 | DVLA | PT Darya-Varia Laboratoria Tbk |
84 | ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk |
85 | INAF | PT Indofarma Tbk |
86 | KAEF | PT Kimia Farma (Persero) Tbk |
87 | KDSI | PT Kedawung Setia Industrial Tbk |
88 | KLBF | PT Kalbe Farma Tbk |
89 | LMPI | PT Langgeng Makmur Industry Tbk |
90 | MBTO | PT Martina Berto Tbk |
91 | MERK | PT Merck Tbk |
92 | MRAT | PT Mustika Ratu Tbk |
93 | MYOR | PT Mayora Indah Tbk |
94 | PYFA | PT Pyridam Farma Tbk |
95 | ROTI | PT Nippon Indosari Corporindo Tbk |
96 | SKLT | PT Sekar Laut Tbk |
97 | SQBB | PT Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk |
98 | STTP | PT Siantar TOP Tbk |
99 | TCID | PT Mandom Indonesia Tbk |
100 | TSPC | PT Tempo Scan Pacific Tbk |
101 | ULTJ | PT Ultra Jaya Milk Indus. Tbk |
102 | UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk |
F. Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan
No. | Kode Saham | Nama Penerbit Efek |
103 | APLN | PT Agung Podomoro Land Tbk |
104 | ASRI | PT Alam Sutera Realty Tbk |
105 | BAPA | PT Bekasi Asri Pemula Tbk |
106 | BCIP | PT Bumi Citra Permai Tbk |
107 | BIPP | PTBhuwanatala Indah Permai Tbk |
108 | BKDP | PT Bukit Darmo Property Tbk |
109 | BKSL | PT Sentul City Tbk |
110 | BSDE | PT Bumi Serpong Damai Tbk |
111 | COWL | PT Cowell Development Tbk |
112 | CTRA | PT Ciputra Development Tbk |
113 | CTRS | PT Ciputra Surya Tbk |
114 | DGIK | PT Duta Graha Indah Tbk |
115 | DILD | PT Intiland Development Tbk |
116 | DUTI | PT Duta Pertiwi Tbk |
117 | ELTY | PT Bakrieland Development Tbk |
118 | EMDE | PT Megapolitan Development Tbk |
119 | FMII | PT Fortune Mate Indonesia Tbk |
120 | GMTD | PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk |
121 | GPRA | PT Perdana Gapuraprima Tbk |
122 | JKON | PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk |
123 | JRPT | PT Jaya Real Property Tbk |
124 | KIJA | PT Kawasan Industri Jababeka Tbk |
125 | KPIG | PT Global Land Development Tbk |
126 | LAMI | PT Lamicitra Nusantara Tbk |
127 | LCGP | PT Laguna Cipta Griya Tbk |
128 | LPKR | PT Lippo Karawaci Tbk |
129 | MKPI | PT Metropolitan Kentjana Tbk |
130 | OMRE | PT Indonesia Prima Property Tbk |
131 | PWON | PT Pakuwon Jati Tbk |
132 | RBMS | PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk |
133 | RDTX | PT Roda Vivatex Tbk |
134 | SCBD | PT Danayasa Arthatama Tbk |
135 | SMRA | PT Summarecon Agung Tbk |
136 | SSIA | PT Surya Semesta Internusa Tbk |
137 | TOTL | PT Total Bangun Persada Tbk |
138 | WIKA | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk |
G. Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi
No. | Kode Saham | Nama Penerbit Efek |
139 | BTEL | PT Bakrie Telecom Tbk |
140 | BULL | PT Buana Listya Tama Tbk |
141 | CMNP | PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk |
142 | CMPP | PT Centris Multi Persada Pratama Tbk |
143 | HITS | PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk |
144 | IATA | PT Indonesia Air Transport Tbk |
145 | INDX | PT Indoexchange Tbk |
146 | INVS | PT Inovisi Infracom Tbk |
147 | MBSS | PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. |
148 | RIGS | PT Rig Tenders Tbk |
149 | TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk |
150 | TRAM | PT Trada Maritime Tbk |
151 | WINS | PT Wintermar Offshore Marine Tbk |
152 | ZBRA | PT Zebra Nusantara Tbk |
H. Perdagangan, Jasa, dan Investasi
No. | Kode Saham | Nama Penerbit Efek |
153 | ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk |
154 | AIMS | PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk |
155 | AKRA | PT AKR Corporindo Tbk |
156 | ALFA | PT Alfa Retailindo Tbk |
157 | ANTA | PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk |
158 | ASIA | PT Asia Natural Resources Tbk |
159 | ASGR | PT Astra Graphia Tbk |
160 | BAYU | PT Bayu Buana Tbk |
161 | BHIT | PT Bhakti Investama Tbk |
162 | BMSR | PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk |
163 | BMTR | PT Global Mediacom Tbk |
164 | BUVA | PT Bukit Uluwatu Villa Tbk |
165 | CENT | PT Centrin Online Tbk |
166 | CLPI | PT Colorpark Indonesia Tbk |
167 | DNET | PT Dyviacom Intrabumi Tbk |
168 | DSSA | PT Dian Swastika Sentosa Tbk |
169 | EMTK | PT Elang Mahkota Teknologi Tbk |
170 | EPMT | PT Enseval Putera Megatrading Tbk |
171 | FAST | PT Fast Food Indonesia Tbk |
172 | FISH | PT FKS Multi Agro Tbk |
173 | GMCW | PT Grahamas Citrawisata Tbk |
174 | GOLD | PT Golden Retailindo Tbk |
175 | GREN | PT Evergreen Invesco Tbk |
176 | HERO | PT Hero Supermarket Tbk |
177 | HEXA | PT Hexindo Adiperkasa Tbk |
178 | HOME | PT Hotel Mandarine Regency Tbk |
179 | INPP | PT Indonesian Paradise Property Tbk |
180 | INTD | PT Inter- Delta Tbk |
181 | JSPT | PT Jakarta Setiabudi International Tbk. |
182 | JTPE | PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk |
183 | KOIN | PT Kokoh Inti Arebama Tbk |
184 | LPLI | PT Star Pacific Tbk |
185 | MAMI | PT Mas Murni Indonesia Tbk |
186 | MAPI | PT Mitra Adiperkasa Tbk |
187 | MDRN | PT Modern Internasional Tbk |
188 | MFMI | PT MUltifilling Mitra |
189 | MICE | PT Multi Indocitra Tbk |
190 | MLPL | PT Multipolar Tbk |
191 | MNCN | PT Media Nusantara Citra Tbk |
192 | MPPA | PTMatahari Putra Prima Tbk |
193 | MTDL | PT Metrodata Electronics Tbk |
194 | MTSM | PT Metro Supermarket Realty Tbk |
195 | PDES | PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk |
196 | PGLI | PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk |
197 | PJAA | PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk |
198 | PLIN | PT Plaza Indonesia Realty Tbk |
199 | PNSE | PT Pudjiadi & Sons Estates Ltd. Tbk |
200 | PSAB | PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk |
201 | PSKT | PT Pusako Tarinka Tbk |
202 | PTSP | PT Pioneerindo Gourmet International Tbk |
203 | RALS | PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk |
204 | SKYB | PT Skybee Tbk |
205 | SONA | PT Sona Topas Tourism Industry Tbk |
206 | SQMI | PT Allbond Makmur Usaha Tbk |
207 | SRAJ | PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk |
208 | SUGI | PT Sugih Energy Tbk |
209 | TMPO | PT Tempo Inti Media Tbk |
210 | TRIL | PT Triwira Insanlestari Tbk |
211 | TURI | PT Tunas Ridean Tbk |
212 | UNTR | PT United Tractors Tbk |
213 | WICO | PT Wicaksana Overseas International Tbk |
Berdasarkan peraturan Bapepam dan LK No. IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah, definisi Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak tertentu (tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu’/undivided share)) atas:
- aset berwujud tertentu (a’yan maujudat);
- nilai manfaat atas aset berwujud (manafiul a’yan) tertentu baik yang sudah ada maupun yang akan ada;
- jasa (al khadamat) yang sudah ada maupun yang akan ada;
- aset proyek tertentu (maujudat masyru’ mu’ayyan); dan/atau
- kegiatan investasi yang telah ditentukan (nasyath ististmarin khashah).
Sukuk yang pertama kali dicatatkan di BEI adalah sukuk PT Indosat Tbk. pada September 2002 dengan menggunakan akad mudharabah. Landasan fatwa yang digunakan untuk menerbitkan obligasi mudharabah pada saat itu adalah fatwa DSN-MUI No. 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah dan fatwa No. 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah. Selanjutnya, pada tahun 2004 terbit obligasi syariah dengan menggunakan akad ijarah dengan berdasarkan kepada fatwa No. 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah.
Berdasarkan peraturan Bapepam dan LK No IX.A.14 tentang Akad-akad Yang Digunakan Dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal, yang dimaksud dengan:
1. Akad Mudharabah (qiradh) adalah perjanjian (akad) dimana Pihak yang menyediakan dana (Shahib al-mal) berjanji kepada pengelola usaha (mudharib) untuk menyerahkan modal dan pengelola (mudharib) berjanji untuk mengelola modal tersebut.
2. Akad Ijarah adalah perjanjian (akad) dimana Pihak yang memiliki barang atau jasa (pemberi sewa atau pemberi jasa) berjanji kepada penyewa atau pengguna jasa untuk menyerahkan hak penggunaan atau pemanfaatan atas suatu barang dan atau memberikan jasa yang dimiliki pemberi sewa atau pemberi jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa dan atau upah (ujrah), tanpa diikuti dengan beralihnya hak atas pemilikan barang yang menjadi obyek Ijarah.
Jumlah sukuk yang telah dicatatkan di BEI sejak DES periode pertama sampai dengan DES periode terbaru adalah sebagai berikut:
Periode | Tanggal Terbit | Sukuk |
I | 30 Nov 2007 | 20 |
II | 30 Mei 2008 | 20 |
III | 28 Nov 2008 | 21 |
IV | 29 Mei 2009 | 23 |
V | 30 Nov 2009 | 26 |
VI | 27 Mei 2010 | 29 |
VII | 29 Nov 2010 | 31 |
Adapun daftar sukuk dan SBSN berdasarkan Daftar Efek Syariah periode terbaru yang telah diterbitkan Bapepam dan LK adalah sebagai berikut:
No. | Nama Sukuk | Penerbit |
1. | Obligasi Syariah Ijarah Indosat Tahun 2005 | PT Indosat Tbk |
2. | Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006 | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) |
3. | Sukuk Ijarah Indosat II Tahun 2007 | PT Indosat Tbk |
4 | Sukuk Ijarah Berlian Laju Tanker Tahun 2007 | PT Berlian Laju tanker Tbk |
5. | Sukuk Mudharabah I Adhi Tahun 2007 | PT Adhi Karya (Persero) Tbk |
6 | Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) |
7. | Sukuk Ijarah Indosat III Tahun 2008 | PT Indosat Tbk |
8. | Sukuk Mudharabah I Mayora IndahTahun 2008 | PT Mayora indah Tbk |
9. | Sukuk Ijarah I Summarecon Agung Tahun 2008 | PT Summarecon Agung Tbk |
10. | Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri I Tahun 2008 | PT Aneka Gas Industri |
11. | Sukuk Ijarah Metrodata Electronics ITahun 2008 | PT Metrodata Electronics Tbk |
12. | Sukuk Subordinasi Mudharabah Bank Muamalat, 2008 | PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk |
13. | Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 seri A | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) |
14. | Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 seri B | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) |
15. | Sukuk Ijarah Matahari Putra Prima II Tahun 2009 Seri A | PT Matahari Putra Prima Tbk |
16. | Sukuk Ijarah Matahari Putra Prima II Tahun 2009 Seri B | PT Matahari Putra Prima Tbk |
17. | Sukuk Ijarah Berlian Laju Tanker II Tahun 2009 Seri A | PT Berlian Laju Tanker Tbk |
18. | Sukuk Ijarah Berlian Laju Tanker II Tahun 2009 Seri B | PT Berlian Laju Tanker Tbk |
19. | Sukuk Ijarah I Bakrieland Development Th. 2009 seri A | PT Bakrieland Development Tbk |
20. | Sukuk Ijarah I Bakrieland Development Th. 2009 seri B | PT Bakrieland Development Tbk |
21. | Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009 | PT Salim Ivomas Pratama |
22 | Sukuk Ijarah Pupuk Kaltim I Tahun 2009 | PT Pupuk Kalimantan Timur |
23. | Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 Seri A | PT Indosat Tbk |
24. | Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 Seri B | PT Indosat Tbk |
25. | Sukuk Ijarah Mitra Adiperkasa I Tahun 2009 Seri A | PT Mitra Adiperkasa Tbk |
26. | Sukuk Ijarah Mitra Adiperkasa I Tahun 2009 Seri B | PT Mitra Adiperkasa Tbk |
27. | Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2009 Seri A | PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) |
28. | Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2009 Seri B | PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) |
29. | Sukuk Ijarah Titan Nusantara I Tahun 2010 | PT Titan Petrokimia Nusantara |
30. | Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 Seri A | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) |
31. | Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 Seri A | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) |
No. | SBSN | Terbit | Penerbit |
1. | SBSN Seri IFR0001 | 2008 | Pemerintah RI |
2. | SBSN Seri IFR0002 | 2008 | Pemerintah RI |
3. | SBSN Seri IFR0003 | 2009 | Pemerintah RI |
4. | SBSN Seri IFR0004 | 2009 | Pemerintah RI |
5. | SBSN Seri IFR0005 | 2009 | Pemerintah RI |
6. | SBSN Seri IFR0006 | 2009 | Pemerintah RI |
7. | SBSN Seri IFR0007 | 2009 | Pemerintah RI |
8. | SBSN Seri IFR0008 | 2009 | Pemerintah RI |
9. | Sukuk Ritel Seri SR-0001 | 2010 | Pemerintah RI |
10. | Sukuk Ritel Seri SR-0002 | 2010 | Pemerintah RI |
11. | Sukuk Global SNI 14 | 2010 | Pemerintah RI |
Pada saat ini, BEI hanya memiliki JII sebagai satu-satunya indeks yang menggambarkan kinerja saham syariah di Indonesia.JII pertama kali diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT Danareksa Investment Management pada tanggal 3 Juli 2000. Meskipun demikian, agar dapat menghasilkan data historikal yang lebih panjang, hari dasar yang digunakan untuk menghitung JII adalah tanggal 2 Januari 1995 dengan angka indeks dasar sebesar 100. Metodologi perhitungan JII sama dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan Market Value Weigthed Average Index dengan menggunakan formula Laspeyres.
Saham syariah yang menjadi konstituen JII terdiri dari 30 saham yang merupakan saham-saham syariah paling likuid dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar. BEI melakukan review JII setiap 6 bulan, yang disesuaikan dengan periode penerbitan DES oleh Bapepam & LK. Setelah dilakukan penyeleksian saham syariah oleh Bapepam dan LK yang dituangkan ke dalam DES, BEI melakukan proses seleksi lanjutan yang didasarkan kepada kinerja perdagangannya.
Adapun proses seleksi JII berdasarkan kinerja perdagangan saham syariah yang dilakukan oleh BEI adalah sebagai berikut:
- Saham-saham yang dipilih adalah saham-saham syariah yang termasuk ke dalam DES yang diterbitkan oleh Bapepam & LK
- Dari saham-saham syariah tersebut kemudian dipilih 60 saham berdasarkan urutan kapitalisasi terbesar selama 1 tahun terakhir
- Dari 60 saham yang mempunyai kapitalisasi terbesar tersebut, kemudian dipilih 30 saham berdasarkan tingkat likuiditas yaitu urutan nilai transaksi terbesar di pasar reguler selama 1 tahun terakhir
Adapun daftar saham JII yang telah diterbitkan Bursa Efek Indonesia berdasarkan Daftar Efek Syariah periode terbaru yang telah diterbitkan Bapepam dan LK adalah sebagai berikut:
No. | Kode | Nama Emiten |
1 | AALI | Astra Agro Lestari Tbk |
2 | ADRO | Adaro Energy Tbk |
3 | AKRA | AKR Corporindo Tbk |
4 | ANTM | Aneka Tambang (Persero) Tbk |
5 | ASII | Astra International Tbk |
6 | ASRI | Alam Sutra Realty Tbk |
7 | BORN | Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk |
8 | BSDE | Bumi Serpong Damai Tbk |
9 | BTEL | Bakrie Telecom Tbk |
10 | CPIN | Charoen Pokphand Indonesia Tbk |
11 | ELTY | Bakrieland Development Tbk |
12 | ENRG | Energi Mega Persada Tbk |
13 | HRUM | Harum Energy Tbk |
14 | ICBP | Indofood CBP Sukses Makmur Tbk |
15 | INCO | International Nickel IndonesiaTbk |
16 | INTP | Indocement Tunggal Prakarsa Tbk |
17 | ITMG | Indo Tambangraya Megah Tbk |
18 | JPFA | Japfa Comfeed Indonesia Tbk |
19 | KLBF | Kalbe Farma Tbk |
20 | KRAS | Krakatau Steel (Persero) Tbk |
21 | LPKR | LIppo Karawaci Tbk |
22 | LSIP | PP London Sumatra Indonesia Tbk |
23 | PTBA | Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk |
24 | SMCB | Holcim Indonesia Tbk |
25 | SMGR | Semen Gresik (Persero) Tbk |
26 | TINS | Timah (Persero) Tbk |
27 | TLKM | Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk |
28 | TRAM | Trada Maritime Tbk |
29 | UNTR | United TractorsTbk |
30 | UNVR | Unilever Indonesia Tbk |
Referensi:
www.hukumsyariah.co.id., diakses tanggal 02 Juni 2010
www.jsx.co.id, diakses tanggal 03 Juli 2011
www.bapepam.co.id, diakses tanggal 03 Juli 2011